Ragam Bahan Mentah untuk Bangunan Lengkap dengan Fungsinya

Sadar atau tidak, proses konstruksi akan sangat bergantung pada bahan mentah untuk bangunan. Tanpa bahan-bahan tersebut, Anda tidak akan bisa melakukan pembangunan apapun, entah itu untuk gedung, jalan, jembatan, dan bangunan lainnya. 

Hanya saja belum banyak orang yang mengenal bahan mentah untuk bangunan, sehingga mereka tidak tahu harus membeli atau menyiapkan apa saja sebelum proses konstruksi. Jika Anda juga belum tahu, semuanya bisa dipelajari secara lengkap di bawah ini!

Sumber: Pinterest/Yasinizci

Mengenal Apa Saja Bahan Mentah untuk Bangunan & Fungsinya

Bagi Anda yang bertanya-tanya tentang apa saja bahan mentah untuk bangunan, secara garis besar pilihannya ada banyak. Namun ada 7 bahan yang paling penting dan wajib ada dalam semua jenis proses konstruksi, seperti pada daftar lengkap berikut ini! 

1. Batu Bata

Jika Anda ingin mendirikan rumah, kantor, restoran, atau bagunan gedung yang sejenisnya, maka batu bata adalah bahan untuk membuat bangunan yang tidak boleh dilewatkan. Biasanya Anda akan butuh batu bata untuk membuat pondasi, tembok, dan pagar.

Pada saat pembangunan, batu bata akan dipasang secara zigzag. Tujuannya adalah untuk mempertahankan suhu di dalam ruangan agar terasa lebih nyaman. Bahan mentah untuk bangunan terbuat dari tanah liat, sehingga bisa melindungi rumah dari dingin dan panas. 

2. Semen

Sumber: Dreamstime.com

Selain batu bata, material bangunan lain yang Anda butuhkan adalah semen. Hal ini karena batu bata tidak bisa melekat antara satu sama lain. Jadi, Anda bisa memakai semen untuk merekatkannya dan membuat struktur bangunan semakin kuat, kokoh, dan stabil. 

Tidak hanya sebagai perekat, Anda juga akan butuh material semen untuk meratakan dinding dan membuatnya terlihat lebih halus. Jika Anda ingin membuat beton, Anda juga wajib punya semen agar betonnya semakin kuat dan tahan lama. 

3. Pasir

Sumber: Pinterest/From Taiping With Love

Penting untuk Anda catat bahwa semen bukan satu-satunya bahan mentah yang akan Anda butuhkan untuk membuat beton. Selain semen, Anda juga perlu menambahkan pasir ke dalam adukan agar hasilnya lebih kuat dan stabil daripada sebelumnya. 

Pada dasarnya, pasir termasuk salah satu bahan konstruksi yang paling umum karena bisa membantu mencegah adanya rongga di dalam adukan sebagai agregat halus. Akibatnya, bangunan lebih tahan lama karena tidak mudah retak dan lebih smooth. 

4. Kerikil

Pinterest/blank

Jika pasir merupakan bahan pembuat beton yang bersifat agregat halus, maka kerikil bertugas sebagai agregat kasar di dalam campuran beton. Kerikil bisa membuat beban bangunan lebih merata, sehingga saat sudah berdiri tidak mudah retak dan amblas. 

Selain itu, bahan mentah yang satu ini juga bisa mencegah gedung atau beragam jenis bangunan lain bergeser akibat pergerakan tanah. Kerikil juga punya sifat drainase yang sangat baik, sehingga bisa mencegah air menumpuk di tanah dan merusak struktur bangunan. 

5. Air

Pada daftar di atas, Anda bisa melihat apa saja bahan bangunan untuk dinding dan pondasi. Namun, semuanya tidak akan bisa tercampur dengan baik tanpa kehadiran air. Karena itu, Anda akan membutuhkan air untuk mencampurkan semen, pasir, dan kerikil.

Campuran keempat bahan mentah tersebut akan Anda kenal dengan nama beton. Bahan mentah ini sangat populer di Indonesia karena paling sesuai dengan iklim dan kondisi alamnya. Ada juga bangunan yang terbuat dari kayu, namun tidak sekuat itu. 

6. Baja

Bahan mentah untuk bangunan konstruksi selanjutnya adalah baja. Pada umumnya Anda akan membutuhkan baja untuk membuat berbagai komponen dalam bangunan, misalnya seperti tulangan beton. Tujuannya adalah agar pondasi bangunan lebih kuat. 

Selain karena kekuatannya, banyak orang memilih baja daripada bahan lain yang sejenis karena lebih fleksibel dan stabil. Anda bisa memotong dan membentuk baja dengan mudah, sehingga Anda dapat membangun bangunan yang sesuai dengan yang diinginkan. 

Para arsitek dan insinyur suka dengan baja karena alasan tersebut. Jadi, mereka tidak hanya bisa membangun bangunan yang fungsional saja, namun juga yang sudah memenuhi nilai-nilai estetika. 

7. Kayu dan Kaca

Terakhir, Anda juga membutuhkan kayu untuk membuat berbagai jenis komponen lain di bangunan tersebut. Dengan bahan kayu, Anda bisa membuat pintu, kusen jendela, dan beragam komponen lain yang dibutuhkan untuk menambah nilai estetika bangunan. 

Selain itu, jangan lupakan bahan kaca untuk jendela. Ada banyak jenis kaca yang bisa Anda pilih, termasuk kaca bening, kaca riben, dan kaca tempered. Beberapa orang juga memakai kaca laminasi, kaca stopsol, kaca es, kaca patri, dan kaca double glazing.

Penutup

Itulah beberapa bahan mentah untuk bangunan paling wajib yang harus Anda miliki sebelum melakukan kegiatan atau proses konstruksi. Selain itu, jangan lupa memakai pipa untuk saluran air dan lantai. Jadi, apakah Anda siap untuk membangun sekarang?