7 Perbedaan Granit dan Keramik yang Wajib Diketahui Pemilik Rumah Baru
Granit dan keramik kerap menjadi pilihan ideal untuk material lantai. Namun, tidak sedikit pemilik rumah yang membingungkan perbedaan granit dan keramik. Untuk mengetahui perbedaan antara kedua material ini, pemilik rumah dapat menyimak penjelasan berikut.
Kedua material sebelumnya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pemilik rumah dapat menyesuaikan pemilihan material lantai bergantung dengan kebutuhan, kegunaan, dan bujet miliknya.

7 Perbedaan Granit dan Keramik yang Wajib Diketahui
Apa bedanya granit dan keramik? Di bawah ini terdapat penjelasan detail mengenai 7 perbedaan antara material granit dan material keramik. Perbedaan kedua material ini terletak pada bahan dasar, proses pembuatan, tampilan, hingga harga jualnya.
1. Bahan Pembuatan

Sumber: Pinterest/ArchitectureLab
Perbedaan lantai granit dan keramik yang pertama terletak pada bahan dasar pembuatannya. Material granit berasal dari campuran berbagai mineral. Meliputi kuarsa, feldspar, mika, dan amfibol yang bercampur menjadi satu.
Sementara, keramik dibuat dari campuran tanah liat, feldspar, lempung bola, kuarsa, kaolin, dan air. Granit terbentuk secara alami dari bahan-bahan alam, sedangkan keramik terbuat dari campuran bahan yang diolah oleh manusia.
2. Proses Pembuatan

Sumber: Pinterest/Radhe Stonex
Apa perbedaan granit dan keramik yang kedua? Perbedaan kedua material ini juga terlihat dari proses pembuatannya. Granit terbentuk melalui proses alami berbeda dengan pembentukan material keramik.
Material granit berasal dari batu alam yang terbentuk secara alami melewati proses pendinginan magma di dalam perut bumi. Setelah proses penambangan, batuan granit akan melewati proses pemotongan, pemolesan, dan pembentukan lembaran.
Sebaliknya, material keramik dibuat melalui proses manufaktur yang melibatkan pencampuran beberapa bahan. Hasil campuran tersebut akan melewati proses lanjutan. Mulai dari pembentukan, pengeringan, hingga pembakaran.
3. Tampilan

Sumber: Pinterest/ADTO GROUP
Gambar perbedaan granit dan keramik menunjukkan secara jelas perbedaan tampilan dari kedua material ini. Tampilan granit menunjukkan motif dan corak yang terbentuk dari kombinasi berbagai mineral.
Setiap lempengan granit mempunyai pola unik yang tidak sama antara satu lempengan dengan lempengan lainnya. Material ini mampu menciptakan kesan yang lebih eksklusif dan mewah untuk ruangan.
Di sisi lain, tamilan keramik cenderung lebih seragam dan dapat disesuaikan dengan berbagai desain. Motif, tekstur, dan warna keramik bisa dibuat mengadaptasi material lain. Sebut saja kayu, batu, hingga granit.
4. Cara Merawat

Sumber: www.klindex.it
Cara perawatan kedua material ini juga sangat berbanding terbalik. Granit memiliki pori-pori kecil yang mampu menyerap cairan apabila tidak dilapisi dengan pelindung. Oleh karena itu, perawatannya membutuhkan perhatian ekstra agar tampilannya tetap terjaga.
Perlu bahan pembersih khusus batu alam yang boleh dipakai untuk membersihkan noda pada granit. Selain itu, material granit juga memerlukan penyegelan ulang secara berkala. Utamanya, untuk area yang sering kali terkena minyak atau air.
Sementara itu, keramik mempunyai permukaan yang sudah terlapisi dengan glasur. Oleh karena itu, keramik lebih tahan terhadap goresan, air, dan noda. Cara merawatnya lebih mudah karena membutuhkan air dan pembersih biasa.
5. Pemakaian

Sumber: Instagram.com/rattni_marble_work
Dari segi pemakaian, lebih bagus granit atau keramik? Jawaban terkait hal ini bergantung dengan kebutuhan ruangan. Granit populer sebagai material yang kuat dan tahan terhadap panas dan tekanan.
Oleh sebab itu, granit kerang dipakai untuk dapur, tangga, hingga kamar mandi. Tampilannya yang eksklusif dan mewah membuatnya cocok untuk berbagai jenis ruangan. Granit juga kerap dipilih untuk ruang tamu agar menampilkan kesan yang lebih elegan.
Meski tidak sekuat granit, keramik cukup tahan lama untuk pemakaian normal. Material ini sering kali dipakai untuk teras, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi. Penggunaannya cocok untuk di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
6. Cara Pasang

Sumber: FlippingHeck.com
Perbedaan cara pasang granit dan keramik juga menjadi pertimbangan bagi pemilik rumah. Granit mempunyai bobot yang lebih berat dan tekstur keras sehingga memerlukan keahlian khusus untuk memasangnya.
Untuk menjaga tampilan dan posisinya, proses pemasangan material ini memerlukan perekat dan adukan khusus dengan daya rekat yang tinggi. Cara pasang granit cenderung lebih rumit jika dibandingkan dengan keramik.
Bobot keramik yang ringan dan mudah untuk dipotong membuatnya lebih praktis untuk dipasang. Pemilik rumah dapat meminta bantuan tukang bangunan biasa. Material ini memerlukan perekat yang terbuat dari semen.
7. Harga

Pinterest/Interstate Cabinets & Granite
Lebih mahal granit atau keramik? Pertimbangan ini sering kali menjadi faktor utama dalam memilih material bangunan. Pemilik rumah wajib memperhitungkannya agar biaya pembangunan atau renovasi rumah tidak membengkak.
Perbedaan granit dan keramik dari segi harga menunjukkan tarif yang signifikan. Granit mempunyai harga jual yang lebih tinggi karena tergolong sebagai batu alam. Sementara, keramik memiliki harga jual yang lebih ekonomis.
Penutup
Perbedaan granit dan keramik dari segi harga, tampilan, dan cara perawatan bisa menjadi pertimbangan utama bagi pemilik rumah. Utamakan fungsi material agar prioritas kebutuhan material tercukupi dengan baik.