Penjelasan Tentang Investasi Jangka Pendek
Meskipun sudah sangat familiar, tidak semua orang tahu tentang investasi jangka pendek. Cara menyimpan modal dengan cara praktis ini dapat menjadi pilihan karena menghasilkan profit pasif paling mumpuni.
Apabila penasaran dengan penjelasannya, tulisan kali ini akan membahas tentang invest yang sangat menguntungkan tentunya modal juga aman.
Pengertian Apa Itu Investasi Jangka Pendek
Investasi terbagi menjadi dua jenis yaitu investasi jangka panjang untuk periode lebih lama dan investasi jangka pendek. Perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang terdapat pada waktu temponya.
Investasi dalam jangka pendek merupakan salah satu investasi dengan periode jatuh tempo atau pengembalian kurang dari lima tahun.

Investasi periode yang tidak panjang menjadi pilihan menarik karena dapat memilih jangka waktu hanya bulanan saja. Artinya investor mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu sangat singkat.
Selain itu adanya investasi jangka pendek 3 bulan bahkan hanya satu bulan saja dapat menjadi seperti tabungan masa mendatang. Tanpa harus banting tulang bekerja saban harinya, investor memiliki cadangan dana berupa investasi yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
Tujuan Investasi Jangka Pendek
Investasi apa yang cocok untuk pemula? Jawabannya adalah investasi dengan jangka waktu pendek. Pelaku investasi atau investor melakukan investasi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini tentunya berbeda dengan sistem penyimpanan tabungan. Sebab hasil dari investasi jauh lebih menarik dan lebih banyak daripada menyimpan dalam tabungan estimasi jumlah sama.
Selain itu memiliki investasi juga bertujuan menyelamatkan modal. Modal yang tersimpan dan terjaga dengan baik sekaligus memberi keuntungan.
Maka jangan heran jika investasi menjadi pilihan utama dan banyak yang berlomba-lomba memilih investasi paling cocok versi masing-masing.
5 Jenis Investasi Jangka Pendek
Selama ini orang lebih familiar dengan deposito dalam memilih jenis investasi. Padahal, ada banyak pilihan untuk mengamankan modal dan menjadikannya sebagai passive income masa yang akan datang.
Namun, apabila ditanya mana investasi jangka pendek paling menguntungkan, tidak dapat dijawab dengan tegas karena masing-masing memiliki keunggulannya sendiri.
Selain itu masing-masing investor tidak sama dalam memandang jenis investasi tergantung kondisi masing-masing.

Untuk membandingkan dan mengetahui karakteristiknya, berikut jenis investasi jangka pendek untuk pemula, yaitu:
1. Deposito
Investasi jangka pendek paling menguntungkan salah satunya deposito. Berikut beberapa poin terkait deposito:
- Hampir Semua Bank Ada
Semua bank konvensional menyediakan layanan deposito bagi nasabahnya. Layanan deposito memberi banyak keuntungan karena caranya sangat mudah dan praktis.
- Banyak Pilihan Jangka Waktunya
Modal deposito juga tidak terlalu tinggi sehingga menjadi pilihan investasi jangka pendek paling populer. Melalui deposito, nasabah dapat memilih periodenya, untuk jangka panjang atau pendek dan cocok untuk pemula yang ingin berinvestasi.
- Modal Sedikit
Masing-masing sama-sama menguntungkan apalagi jika modal utama banyak. Keuntungan yang diraih menyesuaikan pilihan jangka waktunya mulai dari beberapa bulan atau beberapa tahun.
Pilihan periode berpengaruh pada tingkat bunga yang diperoleh. Misalnya investasi jangka pendek 3 bulan, 6 bulan atau yang lain. Pilihan periode lama maka tingkat bunga tinggi begitu pula sebaliknya.
Bagaimanapun juga, deposito adalah pilihan paling mudah dengan syarat tidak rumit untuk menyimpan dana dan mendapatkan keuntungan setiap bulan. Walaupun keuntungan tidak begitu besar, tetapi resiko sangat sedikit.

2. Saham
Apa strategi terbaik dengan modal kecil profit bisa melesat dengan luar biasa? Saham adalah salah satu jenis jenis investasi jangka pendek yang perlu mendapat perhatian karena:
- Semakin Populer
Permainan saham sempat populer dan sampai sekarang digandrungi banyak kalangan karena menjanjikan keuntungan. Meskipun tidak semudah membalikkan telapak tangan, pola kerjanya memang menarik dan dapat menjadi salah satu invest tiada tanding.
- Memberi Banyak Keuntungan dengan Strategi Cerdas
Saham memberi keleluasaan investor membeli saham yang jenisnya juga beragam dan menjualnya ketika harga tinggi.
Peluang muncul jika mampu memperkirakan kenaikan harga saham sehingga menjual saham pada waktu tepat dan pas. Jika tidak, harga saham anjlog malah tidak bisa balik modal.
- Harus Ulet dan Sabar
Intinya, butuh ketekunan dan keuletan agar saham menghasilkan keuntungan. Jika tidak, alih-alih mendapatkan profit, bisa jadi malah merugi. Saham penuh dengan spekulasi dan membutuhkan proses cukup panjang untuk memahami sepak terjangnya.
Jika pandai dalam permainan saham, menjadi pilihan sangat menarik untuk investasi jangka panjang dan pendek. Hasilnya memang sangat menggiurkan.
3. Obligasi
Investasi untuk jangka pendek yang mirip dengan deposito adalah obligasi korporasi. Obligasi yang merupakan contoh dari investasi jangka pendek adalah dengan upaya pemberian pinjaman pada sebuah bisnis perusahaan.
Beberapa poin penting terkait obligasi antara lain:
- Mendapatkan Bunga Berkala
Bisnis yang berjalan mampu memberi para investor pemegang obligasi mendapatkan atau menerima pembayaran bunga berkala.
- Bisnis Bagus Penghasilan Tinggi
Pembayaran pada investor dapat berjalan baik apabila bisnis lancar dan menghasilkan profit. Akan tetapi jika tidak, penyedia layanan obligasi tidak mampu membayar dengan baik, makin lama dapat macet dan merugi.

Untuk mengantisipasinya, perhatikan dan cek perusahaan penyedia layanan apakah kredibel atau tidak. Lebih waspada lagi apabila perusahaan masih baru dan belum memiliki tingkat kepercayaan tinggi dari publik. Dapat dipastikan pembayaran tersendat dan rugi.
4. Reksadana
Contoh investasi jangka pendek berikutnya adalah reksadana. Kepopuleran reksadana tak kalah dengan deposito bank konvensional yang semakin melebarkan sayapnya. Hanya dengan mengumpulkan dana dari siapapun yang berminat atau investor, sistem sudah bisa jalan.
Reksadana membutuhkan kejelian terkait:
- Pengelolaan oleh Manajer Harus Terpantau dengan Baik
Uang yang terkumpul tidak hanya didiamkan saja akan tetapi dikelola oleh manajernya secara langsung. Agar mendapatkan keuntungan dengan melakukan trik sistem keuangan terbaik. Anggota perlu memantau agar tidak ada penyalahgunaan dana.
- Periode Pendek Keuntungan Besar
Reksadana untuk jangka pendek yang terbaik adalah pasar uang. Periode pendek akan memberi keuntungan lebih banyak dan aman karena manajer akan menginvestasikan dalam bentuk lain.
Contohnya dengan bantuan bank lewat deposito atau obligasi dengan pilihan jangka waktu kurang dari setahun.
5. Surat Berharga Negara
Surat Berharga Negara terkenal dengan sebutan SBN merupakan obligasi yang dikeluarkan pemerintah. SBN memberi kemudahan dalam sebagai investasi yang menarik, antara lain:
- Rendah Resiko
Investasi SBN lebih rendah resiko sebab pembayaran modal adalah tanggungan pemerintah atau negara.
- Investor dapat Memilih Sesuai Kemampuan
SBN ada yang berbentuk Surat Utang Negara atau SUN dan Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN. Pilihan sangat menarik karena investor dapat memilih mana yang paling cocok versi pribadi.
Walaupun hasilnya jauh lebih kecil daripada obligasi korporasi, SBN dapat dijajal untuk investasi jangka pendek sebab lebih aman dengan resiko kecil.
Investasi jangka pendek dan contohnya seperti penjelasan di atas memberi acuan bahwa ada banyak cara untuk menyimpan modal lebih aman. Masing-masing memberi keuntungan berupa passive income sehingga cocok untuk tabungan sekarang dan hari tua.
Apa Saja Keunggulan Investasi Jangka Pendek?
Memiliki investasi dengan hasil tinggi dan pendapatan bertambah adalah harapan setiap orang. Jika manajemen bagus, investasi jangan hanya menjadi wacana semata. Agar tidak ketinggalan, dapat langsung memilih mana saja invest yang sesuai kondisi.
Apa yang menjadi daya tariknya, bisa langsung cek penjelasan berikut.
1. Menyimpan Dana Darurat
Dana darurat berfungsi untuk menutup dan mencukupi hal-hal yang terjadi di luar perkiraan. Agar aman dan tidak sering diambil, investasi adalah pilihan tepat untuk penyimpanannya.

Investasi jangka pendek syariah atau konvensional menghasilkan keuntungan tinggi, jauh berbeda jika hanya menyimpan dalam tabungan biasa.
2. Dapat Untung Cepat
Dari namanya saja tidak membutuhkan waktu lama karena jangkanya cukup pendek. Periode pilihan bisa sangat pendek bukan langsung tahunan tetapi juga ada yang 3 bulan.
Bentuk investasi jangka pendek dalam berbagai pilihan sehingga dapat memilih mana yang paling sesuai. Selain itu hanya dalam jangka waktu mepet, sudah ada hasilnya, menggiurkan sekali, bukan?
3. Cocok untuk Memenuhi Kebutuhan Dadakan
Kadangkala hidup tidak selalu mulus dan membutuhkan dana dadakan untuk hal yang mendadak pula. Misalnya jatuh sakit, membutuhkan dana untuk keluarga dekat dan lain sebagainya.
Nah, investasi untuk periode pendek waktunya lebih fleksibel karena mencairkan keuntungan dapat lebih cepat. Dengan demikian kebutuhan dana dadakan terselesaikan dengan mudah.
Pilihan investasi memberi banyak arahan agar dana tersimpan dan sangat bagus untuk masa sekarang dan masa depan saat sudah tidak produktif lagi.

Kelemahan Investasi Jangka Pendek
Kelebihan investasi yang baik menghasilkan keuntungan berlipat ganda. Akan tetapi perlu waspada juga dengan kelemahan sistem investasi ini.
Berikut kelemahan investasi untuk jangka pendek:
1. Pajak dapat Mengurangi Return
Kelemahan utama adanya pajak maupun inflasi mampu secara drastis mengurangi keuntungan investasi.
2. Harus Sering Memantau Instrumen Investasi
Pilihan jangka pendek menghasruskan investor lebih rutin dalam memantau pergerakan instrumen investasi. Hal ini butuh keahlian khusus agar tidak sampai merugi.
Bagaimanapun juga kelemahan yang ada perlu menjadi perhatian khusus. Setelah menentukan jenis investasi, harus tetap melakukan pemantauan secara rutin apalagi yang berhubungan dengan saham dan obligasi.
Khusus investasi saham, harus membeli saat harga turun dan cerdas dalam berspekulasi agar mampu menjual saat harga naik dan untung berlipat.
Penutup
Deposito, obligasi, saham, reksadana dan SBN adalah beberapa investasi untuk periode jangka pendek. Investasi jangka pendek memiliki banyak keunggulan karena lebih cepat dapat untung dan dapat menyimpan modal dengan aman.
Frequently Asked Questions
1. Jelaskan secara singkat tentang invest jangka pendek?
Invest jangka pendek sebagai upaya menjaga modal agar aman dan bisa memilih jatuh tempo dalam waktu hitungan bulan.
2. Berapa lama waktu investasi untuk jangka pendek?
Pertanyaan berapa lama jangkanya ini beragam karena ada banyak macam investasi biasanya berkisar antara 3 bulan hingga setahun atau dua tahun. Bahkan ada sebagian yang mendapatkan laba bulanan.
3. Investasi Apa yang Cocok untuk pemula?
Ada banyak pilihan untuk investasi yang cocok bagi pemula antara lain deposito, reksadana, obligasi, saham dan SBN.