Cara Meminjam Uang di Bank Mudah dan Cepat!

Kebutuhan yang tidak terduga terkadang dapat muncul di saat krisis keuangan. Oleh karena itu, dengan cara meminjam uang di bank adalah solusi yang tepat. Dengan meminjam uang di bank, nasabah dapat menggunakannya untuk beberapa keperluan.

Umumnya orang meminjam uang di bank untuk keperluan modal usaha, atau biaya KPR, biaya pendidikan, atau keperluan mendesak lain. Namun, untuk mengajukan pinjam uang di bank perlu memenuhi beberapa peraturan dan syarat tertentu.

Syarat meminjam uang di bank harus dipenuhi oleh nasabah, seperti pengisian formulir, melengkapi dokumen-dokumen yang mendukung. Tiap-tiap bank memiliki peraturan mengenai syarat peminjaman uang.

Untuk itu, Apa saja syarat untuk meminjam uang di bank? Akan dibahas selengkapnya di bawah. Yuk simak informasinya!

Syarat dalam Mengajukan Pinjaman Uang

Cara meminjam uang di bank yang harus diperhatikan ada pada persyaratan. Nasabah yang ingin meminjam uang agar dapat diterima dan cepat dicairkan, tentu harus memenuhi beberapa kualifikasi. Adapun syarat yang harus dipenuhi, sebagai berikut!

1. Melengkapi Dokumen Data Diri Asli

Syarat utama dan paling utama yang harus dipenuhi pihak nasabah adalah dokumen data diri asli, berupa fotokopi KTP dan KK. Data diri tersebut harus sesuai dengan yang hendak meminjam. Apabila terdapat penyalahgunaan maka tidak dapat diproses.

Apabila nasabah sudah menikah, maka wajib menyertakan KTP istri/suami dan juga akta nikah. Hal tersebut dilakukan agar nantinya pihak bank memiliki bukti bahwa harta yang dimiliki merupakan milik bersama.

2. Memiliki Tabungan atau Rekening Koran

Selain menyiapkan data diri, nasabah juga harus memiliki buku tabungan atau rekening koran. Hal ini berguna bagi pihak bank untuk memeriksa riwayat keuangan sehingga dapat memperkirakan kemampuan keuangan peminjam.

Untuk itu, bagi para nasabah ada baiknya untuk memiliki tabungan terlebih dahulu dan memiliki riwayat keuangan yang baik. Lalu, bagaimana dengan yang tidak memilikinya? Secara jelas maka tidak dapat diterima sebagai debitur.

3. Menyertakan Slip Gaji atau SKP

Cara meminjam uang di bank memang sedikit rumit, akan tetapi semua itu diperlukan untuk kenyamanan nasabah juga pihak bank. Berikutnya, pihak nasabah harus menyertakan bukti slip gaji atau surat keterangan penghasilan dari kelurahan.

Adanya slip gaji dan Surat Keterangan Penghasilan (SKP) ini akan membantu pihak bank untuk mengecek kesesuaian nominal peminjaman. Sebagai peminjam pun harus mengerti nominal pinjaman harus sesuai dengan gaji agar pelunasan dapat tepat waktu.

4. Terbukti Tidak Memiliki Tanggungan Cicilan Lain

Untuk dapat melakukan peminjaman uang di bank, pihak bank nantinya akan memeriksa lebih lanjut melalui rekening yang diberikan tadi. Apakah nasabah terbukti tidak memiliki tanggungan cicilan lain, dan memiliki riwayat kredit yang baik atau tidak.

Semakin baik status kolektibilitas kredit nasabah, maka akan semakin besar kemungkinan akan diterima sebagai debitur. Kolektibilitas merupakan riwayat kredit, dan terdapat beberapa tingkatan sesuai dengan kebijakan masing-masing bank.

Langkah Peminjaman Uang di Bank

Setelah memahami syarat yang harus dipenuhi nasabah, selanjutnya menuju ke cara meminjam uang di bank. Bagi nasabah yang butuh pinjaman uang mendesak, cara ini mungkin akan sedikit lama. Nanti akan dibahas bagi nasabah yang cari pinjaman uang mendesak.

1.  Tentukan Dahulu Jenis Pinjaman

Dalam menentukan jenis pinjaman, nasabah harus menyesuaikannya dengan kondisi keuangan. Karena pada beberapa bank terdapat jenis-jenis pinjaman yang bisa dipilih nasabahnya sesuai dengan kondisi finansial mereka.

Menentukan jenis pinjaman yang sesuai adalah cara pinjam uang agar berhasil. Karena nantinya pihak bank akan memeriksa bagaimana riwayat keuangan nasabah dan bagaimana kondisi finansialnya. Sehingga nantinya tidak ada penunggakan biaya cicilan.

Saat ini, semua bank telah menyediakan layanan perbankan mereka secara online. Walau begitu pihak bank tetap melayani para nasabah yang datang ke bank untuk melakukan proses peminjaman uang.

2.  Pilih Produk Jaminan

Pinjaman pada tiap bank memiliki jenisnya sendiri-sendiri, dan pada tiap bank memiliki variasi pinjaman yang beraneka ragam. Ada beberapa bank yang harus mengajukan jaminan atau agunan supaya nantinya ada garansi apabila nasabah tidak melunasi hutang.

Disamping itu, ada pula bank yang melayani pinjam uang tanpa jaminan atau pinjaman tanpa agunan sama sekali. Tapi sebagai nasabah perlu menyiapkan jaminan yang nilainya sama dengan jumlah pinjaman.

Gunanya untuk apa? Hal ini berguna untuk jaminan pihak bank apabila nasabah tidak segera melunasi pinjaman. Itu cara meminjam uang di bank yang harus diperhatikan. Umumnya nasabah akan memberikan BPKB atau surat tanah.

3.  Pahami Bunga Pinjaman dan Tentukan Tenor

Cara meminjam uang di bank agar tidak salah paham pada bunga pinjaman, nasabah harus pahami bunga terlebih dahulu. Perhitungan bunga harus sesuai dengan perkiraan nasabah dalam memilih pinjaman uang.

Nasabah harus memastikan bahwa bunga tersebut hitungannya sudah sesuai sehingga nantinya mampu untuk melunasi. Selain itu, nasabah harus menentukan tenor pinjaman agar tidak memberatkan untuk membayar nantinya.

Tenor pinjaman bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan nasabah. Nasabah hanya perlu menyesuaikannya dengan gaji perbulan yang didapatkan. Sehingga nantinya bisa memperkirakan berapa lama pinjaman yang hendak dilakukan.

4. Nasabah Menyesuaikan Nominal Pinjaman

Sudah dijelaskan sebelumnya, sebagai nasabah yang hendak meminjam uang harus memperhatikan jumlah pinjaman dan bunganya. Peminjam harus menyesuaikannya dengan kemampuan finansialnya.

Pada persyaratan telah dijelaskan bahwa besaran gaji akan menentukan pihak bank menerima atau menolak pengajuan pinjaman nasabah. Apabila pengajuan yang diajukan tergolong rendah dan sesuai dengan pendapatan, maka besar kemungkinan diterima.

Namun, bagi peminjam yang mengajukan dana tinggi sedangkan pendapatannya rendah. Maka pihak bank akan menolak karena dinilai tidak sesuai dengan kondisi finansial peminjam. Tentu akan memberatkan kedua pihak apabila diterima.

Daftar Bank Pinjaman Tanpa Agunan

Cara meminjam uang di bank dinilai praktis dan sangat aman, apalagi pinjaman tanpa jaminan atau agunan. Sebagian nasabah akan merasa terbebani dengan adanya syarat jaminan tersebut. Lalu, bank apa yang bisa pinjam uang tanpa jaminan? Yuk simak berikut ini!

1. Bank BNI

Bank BNI dapat menjadi pilihannya bagi pencari pinjaman tanpa agunan. Bank BNI menyediakan beberapa produk Kredit Tanpa Agunan, yakni BNI Fleksi. Akan tetapi pinjaman tersebut hanya dapat dilakukan oleh karyawan tetap BNI.

Produk Kredit Tanpa Agunan ini dapat pula diberikan kepada karyawan tetap di perusahaan lain, karena mereka telah memiliki pekerjaan tetap. Hal ini hanya dapat diperuntukkan untuk keperluan konsumtif sesuai aturan Undang-Undang.

2. Bank MayBank

Bank berikutnya yang menyediakan program Kredit Tanpa Agunan, yakni Bank MayBank. Adapun program tersebut memiliki limit pinjaman hingga Rp250 juta dan akan dibayarkan tiap bulannya.

Nasabah yang meminjam uang di MayBank dapat memilih tenor dalam waktu 3 hingga 5 bulan. Akan tetapi tetap diperhatikan lagi jumlah nominal uang yang hendak diajukan agar tidak keteteran saat membayar.

3. Bank Danamon

Berikutnya, cara meminjam uang di bank tanpa agunan dapat dilakukan di Bank Danamon. Terdapat pinjaman bernama Dana Instan yang dapat diajukan oleh nasabah tanpa adanya jaminan. Dana Instan dapat digunakan untuk seluruh keperluan nasabah.

Nasabah dapat menggunakan produk KTA ini, dan mendapatkan sejumlah manfaat untuk memenuhi keperluan nasabah. Karena tanpa jaminan atau agunan, maka nasabah tidak perlu bingung dan dapat segera memenuhi kebutuhan.

4. Bank Cimb Niaga

Berikutnya, Bank Cimb Niaga dapat menjadi alternatif lain bagi nasabah yang memerlukan dana mendesak dan tanpa agunan. Terdapat produk KTA yang terdapat di bank Cimb Niaga, dengan bunga berkisar pada 11-24% per tahun.

Bagi siapapun dapat mendaftar sebagai debitur tanpa adanya jaminan, sehingga lebih mudah. Proses pencairan pun lebih cepat karena tidak perlu penarikan aset. Dan nasabah dapat meminjam hingga limit Rp500 juta. Tenor mulai dari 1 hingga 5 tahun tergantung pinjaman.

5. Bank BRI

Pasti banyak pertanyaan, apakah di BRI bisa pinjam uang tanpa jaminan? Saat ini BRI telah menyediakan produk pinjaman KTA yang dapat digunakan untuk beragam kebutuhan nasabah. Peminjam jadi tidak perlu pusing memikirkan jaminan agar pengajuan diterima.

Bank BRI tanpa agunan ini dapat dilakukan di kantor BRI terdekat. Baik kantor cabang maupun pusat dengan membawa syarat memijam uang di Bank BRI. Proses cepat dan dana akan dengan cepat cair.

Cara Meminjam Uang di BRI Untuk Modal Usaha Tanpa Agunan

Cara meminjam uang di bank BRI untuk modal usaha ini perlu diketahui untuk para pengusaha kecil maupun besar. Akan banyak keuntungan yang didapati dari peminjaman modal ini. Untuk itu, bagaimana cara meminjam uang di bank berikut ini!

Syarat Peminjaman Tanpa Agunan di Bank BRI

Terdapaat beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum mengajukan peminjaman. Adapaun syarat yang perlu dipenuhi, sebagai berikut:

1. Pihak yang mengajukan harus perseorangan bukan milik bersama.
2. Mempunyai usaha aktif yang layak dan produktif.
3. Setidaknya sudah 6 tahun usaha tersebut berjalan.
4. Sedang tidak memiliki pinjaman dari bank manapun.
5. Memiliki usaha di salah satu platform e-commerce.
6. Memiliki surat izin usaha IUMK atau surat izin usaha lain yang menerangkan bahwa peminjam benar-benar melakukan usaha tersebut.
7. Mengajukan KTP asli milik pemohon.
8. Pelaporan keuangan apabila pemohon ingin meminjam di atas Rp200 juta.

Cara Pengajuan Peminjaman Modal Tanpa Agunan di Bank BRI

Jika pemohon telah menyerahkan seluruh persyaratan tersebut baru dapat mengajukan peminjaman. Nasabah bisa mengajukan melalui halaman resmi BRI KUR melalui HP masing-masing. Yuk lihat caranya!

1. Buka halaman KUR BRI melalui google atau aplikasi browser.
2. Pada menu pilih “Ajukan Pinjaman KUR” lalu klik.
3. Lanjutkan untuk login dengan email pribadi apabila telah mendaftarkan untuk akun BRI.
4. Jika belum, maka pilih menu daftar dan ikuti langkah-langkah sesuai instruksinya.
5. Setelah mendaftar dan proses verifikasi akun sudah selesai, maka selanjutnya pada menu pengajuan KUR, pilih opsi “Saya adalah nasabah BRI” dan “Setuju dan ajukan peminjaman.”
6. Berikutnya, nasabah akan diarahkan untuk mengisi data diri dan semua tentang jenis usaha, isi dengan jujur.
7. Selesai mengisi data tersebut, berikutnya akan diminta untuk mengupload sejumlah dokumen persyaratan.
8. Isi data nominal pengajuan pinjaman berserta tenor yang sekiranya sanggup untuk dibayarkan.
9. Kemudian, klik “Ajukan pinjaman,” lalu nanti akan muncul pada layar berikutnya bahwa pengajuan pinjaman tersebut diterima atau ditolak.

PENUTUP

Cara meminjam uang di bank memang memerlukan beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Agar pengajuan cepat diterima sebagai peminjam harus mematuhi persyaratan dan peraturan di bank. Selain itu, dapat pula memakai produk KTA agar bebas dari agunan.

FAQ (Frequently Asked Question)

Terdapat beberapa pertanyaan seputaran cara meminjam uang di bank yang banyak menjadi pencarian, berikut ini:

1. Berapakah minimal usia calon debitur?

Sebagai debitur atau calon peminjam haruslah berusia minimal 21 tahun. Namun, dapat berbeda di tiap persyaratan pinjam uang di tiap bank.

2. Bagaimana cara pengajuan pinjaman online di BRI?

Bagaimana cara mengajukan pinjaman online BRI ini dapat dilakukan melalui aplikasi BRI Ceria yang dapat diunduh di Play Store.

3. Dimana mencari pinjaman mendesak?

Dimana cari pinjaman uang mendesak ini dapat dilakukan di beberapa bank, koperasi, atau aplikasi pinjaman online terverifikasi oleh OJK.